Pages

Si Bolong | Anjing Hitam Gunung Bawakaraeng

Anjing Bolong di Lembanna. Desa terakhir sebelum menjalani pendakian Gunung Bawakaraeng, masyarakat yang rama suasana alam  yang alami dan dingin hidup sekumpulan anjing dan salah satu diantara mereka yang sering menemani/ikut mendaki bersama para pendaki sebut saja Anjing Bolong, Tata Rasid salah satu tokoh masyarakat di Desa Lembanna pemilik anjing yang biasa disapa Anjing Bolong,

Si Anjing Bolong | Anjing Hitam Sahabat Pendaki Gunung Bawakaraeng
Si Anjing Bolong
Anjing Bolong. Karena warna bulunya yang hitam maka dinamai Anjing Bolong yang di artikan dalam bahasa Makassar hitam. Usia Anjing Bolong sekarang sekitar 3 tahun diperkirakan 2009 tahun kelahiranya, iya 7 (Tujuh) bersodara dan hanya dia yang dipelihara oleh Tata Rasid, sodara yang lainya diambil masyarakat kampung (Adopsi), iya lahir dari  anjing betina yang kurus dan berbulu hitam juga dinamai Anjing Bolong pula.

Anjing Bolong sering ikut dengat Tata Rasid yang menjalankan tugasnya sebagai petani kebun sayur di Desa Lembanna, Anjing Bolong juga pandai berjabak tangan dengan orang yang iya kenal. Kata Dg Bunga kebiasaan Anjing Bolong ikut dengan para pendaki yang ingin ke Puncak Gunung Bawakaraeng tidak punya latihan khusus dari pemiliknya (tata rasid) tanpa disuruh iya sering ikut mendaki bahkan kalau Anjing Bolong terlalu cepat dari rombongan pendaki dia kembali turun bersama rombongan, soal makanan Anjing Bolong tidak merepotkan para pendaki, Anjing Bolong tidak perna bersuara saat perjanalan menuju Puncak Gunung Bawakareng, knpa ya ? entah lah nanti kita tanya lebih jelas dengan Tata Rasid Tentang Anjing Bolong

Sumber : Dg Bunga
Editor : Cupi'

No comments:

Post a Comment